Jumat, 30 September 2016

TAHAPAN-TAHAPAN DALAM MENYABLON 

1. Tahapan Pra Cetak, yang termasuk dalam tahapan ini adalah :

Proses Desain



contoh desain baju

Proses ini berkaitan dengan ide atau gagasan anda yang diwujudkan dalam suatu suatu proses pencitraan sehingga ide / gagasan anda tersebut akhirnya memiliki bentuk yang konkret ( biasanya disebut design / artwork ).
Misalkan, anda memiliki sebuah gagasan akan sebuah gambar monyet yang sedang memakan pisang dan anda ingin menambahkan sebuah dialog lucu yang diucapkan oleh monyet tersebut. Pada saat itu, gambaran tersebut hanya ada di benak / imajinasi anda dan belum memiliki bentuk pencitraan yang konkret.
Nah tugas anda selanjutnya adalah mewujudkan gambaran tersebut kedalam bentuk yang konkret, bagaimana caranya ? ada beberapa teknik, misalnya : dengan photography ( mengambil photo monyet yang sedang makan pisang ), dengan gambar tangan ( hand drawing ), dan lain sebagainya.
Pada intinya adalah, proses design mengubah ide / gagasan anda menjadi bentuk yang lebih konkret, yang dapat dilihat oleh semua orang ( kecuali orang buta dan rabun ), dan tujuan akhirnya untuk proses menyablon adalah agar design anda tersebut dapat diolah menjadi Film / Klise Sablon.

Pembuatan Film / Klise Sablon

Sekarang anda telah memiliki design yang siap untuk dicetak, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi Film / Klise Sablon.

Proses Stencil / Afdruk

Setelah anda memiliki Film / Klise Sablon, maka saatnya untuk memindahkan gambar / image yang tercetak di film sablon tersebut ke screen, melalui apa yang disebut proses afdruk.

Persiapkan Meja Kerja anda

ini sangat penting sebelum anda memulai proses pencetakan, sehingga saat anda sedang mencetak nanti tidak akan terganggu dengan kegiatan lainnya, misalnya tiba – tiba tinta yang anda gunakan habis, atau anda lupa untuk menyediakan tempat untuk pengeringan media yang baru dicetak, dan lain sebagainya.

2. Tahapan saat Cetak

Saat mencetak yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan teknik sapuan rakel yang benar. Karena tugas mencetak sebenarnya sangat sederhana yaitu memindahkan tinta ke media yang diinginkan melalui kain saring / screen.
Selain itu, pelajari sifat – sifat dari tinta cetak yang sedang anda gunakan, karena tidak setiap tinta memiliki karakteristik yang sama. Parameter yang mungkin anda perlu ketahui adalah : kecepatan tinta untuk mengering, biasanya ini menjadi kendala karena tinta yang mengering terlalu cepat di screen akan menghambat proses pencetakan, anda perlu melancarkan kembali pori – pori kain saring / screen yang telah tersumbat oleh tinta yang telah mengering tersebut, karena bila tidak maka hasil cetak tidak dapat terbentuk dengan sempurna.
Catatan : salah satu kelebihan dari tinta plastisol yang digunakan dalam penyablonan t-shirts adalah bahwa tinta jenis ini tidak akan mengering, bahkan bila anda meninggalkannya diatas screen dalam jangka waktu yang lama, karena tinta jenis ini membutuhkan proses curing untuk mengeringkannya.

3. Tahapan Pasca Cetak

Ada tiga hal ( bisa lebih ) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai melakukan pencetakan, yaitu :

Proses Drying

Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna, oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami ( penjemuran – cukup diangin –anginkan saja ) atau dengan bantuan mesin ( kipas angin, blower, dsb. ).

Proses Curing

Proses ini memerlukan alat – alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis – jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas ( sekitar 143 – 166 0 C ), biasanya dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya ( sekitar 110 – 130 0 C ).

Note :
Banyak praktisi sablon yang sering mengabaikan atau tidak melakukan proses ini dengan cara yang benar, sehingga mengakibatkan buruknya mutu hasil cetak. Bila hasil cetak / print ternyata pecah – pecah, luntur, pudar, dsb., mungkin ada yang salah dengan tahapan pengeringan atau curing yang anda lakukan.

Proses Burning / Pengopenan

Ada jenis – jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses ini membakar / memanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik pengeringan yang sempurna.


Jenis sablon untuk kaos secara umum ada 2, digital printing dan manual. Sablon dengan digital printing sangat mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Sedangkan sablon manual lebih sulit, dan tahapannya lebih banyak. Keduanya memerlukan komputer untuk setting gambar.

I. Digital Printing

Berikut perlatan yang dibutuhkan untuk digital printing :

    Printer yang sudah dimodifikasi menjadi sistem tabung. Tabung ini nantinya akan diisi dengan tinta khusus untuk sablon (tinta sublim).
  •     Mesin press panas.
  •     Inkjet paper atau transfer paper.
  •     Tinta sublim

Tahapan sablon dengan digital printing :

  1. Pilih gambar atau foto yang akan disablon. Desain seperlunya agar lebh menarik.
  2. Balik gambar tersebut (mirroring).
  3. Cetak ke inkjet paper (untuk kaos warna terang) atau transfer paper (untuk kaos warna gelap).
  4. Letakkan hasil cetakan ke atas kaos, lalu press dengan mesin press antara 30 – 60 detik (tergantung daya mesin press)
  5. Angkat inkjet paper atau transfer paper.
  6. Proses selesai.

II. Sablon Manual

cara menyablon baju
Sablon manual memerlukan peralatan sebagai berikut :
  •  Printer laser
  •  Meja afdruk
  •  Screen
  •  Alat penyemprot air
  •  Rakel
  •  Triplek
  •  Obat Afdruk
  •  Lem kaos
  •  Pasta Sablon
  • Tinta pewarna
  •  Hairdryer

Tahapan sablon manual :
gambar cara menyablon baju
  1. Dengan menggunakan software grafis, pisahkan warna dari gambar yang akan disablon. Teknik pisah warna bisa dibaca di tempat cara memisah warna.
  2. Cetak masing-masing bagian warna yang sudah dipisah tadi dengan printer laser. Cetak semuanya dengan warna hitam.
  3. Olesi permukaan screen dengan obat afdruk. Tunggu sampai agak kering.
  4. Letakkan hasil cetakan dan screen yang sudah diolesi obat afdruk tadi ke atas meja afdruk. Lalu sinari dengan lampu dibawah meja afdruk sekitar 10-20 menit.
  5. Pembuatan screen sebanyak jumlah warna yang akan disablon.
  6. Semprot screen tersebut dengan alat penyemprot air, sehingga bagian yang mengandung gambar yang diinginkan menjadi berlubang.
  7.  Campur pasta dengan tinta warna sesuai warna yang diinginkan.
  8. Masukkan kaos ke triplek yang sudah dilumuri lem kaos. Penggunaan triplek bertujuan agar diperoleh permukaan kaos yang rata
  9. Letakkan screen di atas kaos, lalu pasta dituang ke atas screen.
  10. Tarik pasta yang sudah dituang tersebut dengan rakel, sehingga pasta turun ke kaos melalui screen yang berlubang.
  11. Tunggu sampai kering, lalu ulangi langah 9 dan 10 untuk warna yang lain.
  12. Setelah selesai untuk semua warna, keringkan sablon pada kaos tersebut dengan sinar matahari dan hairdryer.
  13. Proses selesai
 CARA MEMOTONG LAGU PADA ADOBE AUDITION

Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan program Adobe Audition. Salah satu diantaranya adalah memotong lagu.Fungsi ini sering dipakai para sound engineering untuk membuat musik iringan bagi para dancer pada saat mereka tampil ataupun buat hal hal yang menarik lainnya. Pada kesempatan ini akan saya uraikan cara memotong dan menyambung lagu dengan metode yang mudah dimengerti sekalipun bagi mereka yang masih baru didunia audio editing.Baiklah langsung aja kita mulai....

Langkah 1
Install Software Adobe Audition apapun versinya ( Adobe Audition 1.5,2.0,ataupun 3.0 .)

Langkah 2
Buka software Adobe Audition yang telah di install.Maka akan tampil seperti gbr dibawah ini,kemudian klik Multitrack View .
 Gbr.1 
Atau jika kita baru pertama kali menggunakan Adobe Audition maka tampilan akan seperti di bawah ini  (tampilan Adobe Audition theme.ses ).
 Gbr.2

Jika anda menemui hal seperti gbr 1 maka setelah di klik Multitrack View tampilan akan menjadi seperti gbr di bawah ini..

Gbr.3
 Tapi jika anda menjumpai hal seperti gbr 2 maka langkah selanjutnya adalah klik file – new session – atur sample rate pada posisi 44100 ( jika kedepan anda ingin menyimpan proyek anda ke CD ) atau 96000 ( jika kedepan anda ingin menyimpan proyek anda ke DVD ) kemudian Klik OK. Maka sekarang tampilan akan seperti gbr 3..
Langkah 3
Masukkan file lagu kedalam track dengan cara klik insert – audio – cari lokasi tempat lagu di simpan – open. Atau klik kanan salah satu track – audio – cari lokasi tempat lagu disimpan – open. 
Gbr.4
Maka akan tampil waveform file lagu kita seperti terlihat pada gbr di bawah ini...
Gbr.5
Langkah 4
Saatnya memotong Lagu kita…
Langkahnya....
Ø      Klik bagian lagu yang akan kita potong kemudian seleksi sedikit saja menggunakan time selection tool  
Gbr 6.
Ø      Tekan tombol Delete pada keyboard, Maka lagu sudah terpotong seperti tertera pada gambar dibawah ini.Kita tinggal membuang bagian lagu yang tidak kita inginkan.  
 CARA MENGGABUNGKAN OBJEK PADA CORELDRAW


Menggabungkan Objek di CorelDRAW - saat pertama kali kita menggunakan coreldraw, bagaimana kita menggabungkan atau mengkombinasikan objek A ke objek B atau yang lain menjadi satu objek curve, sebenarnya coreldraw mempunyai tool yang bisa menggabungkan objek 1 ke objek lain toolnya bernama "Weld Tool", belum pernah dengar? atau sudah biasa di pakai? memang tutorial ini adalah tutorial Dasar Coreldraw, jadi kita membahasnya sedikit demi sedikit, langsung saja, di bawah ini adalah tutor bersama gambarnya untuk memperjelas.



1. Dibawah ini menggabungkan curve menjadi satu, Seleksi Objek yang akan digabungkan atau tekan "SHIFT" bersamaan dengan mengeklik objek yang ingin di gabungkan lalu pada property bar terdapat tool "Weld", klik dan lihat apa yang akan terjadi pada objek yang akan kita kombinasikan.

Weld tool juga bisa kita gunakan untuk Multiple objek / banyak objek sekaligus.



Apakah bisa Weld Tool digunakan pada format Teks di Coreldraw? 



Saat kita mencoba menyeleksi kedua objek tapi berupa teks pada coreldraw tidak muncul Weld Tool seperti contoh diatas? ini dikarenakan teks yang kita buat di Coreldraw belum menjadi sebuah objek curve, untuk mengatasi seperti ini kita bisa mengubah terlebih dahulu teks tersebut menjadi Curve.

Caranya masuk ke menu "Arrange" pada menu dicoreldraw, lalu pilih "Convert to Curve" (sub bawah), setelah itu coba seleksi lagi kedua objek tersebut maka Weld tool akan muncul kembali.






Setelah Teks yang telah diubah menjadi Curve tulisanya tidak bisa kita ganti lagi, sebelum mengubahnya pastikan teks tersebut memang sudah ditetapkan, jika terlanjut Convert Curve silahkan Undo seperti biasa.

Apakah bisa menggabungkan Teks Curve dan teks yang belum di Curve?

Bisa, coba langsung saja buat 2 tulisa dengan posisi yang berbeda dan covert curve salah satu teks lalu seleksi kedua objek tersebut, setelah di Weld hasilnya adalah teks yang belum dicurve akan ikut menjadi objek curve.

Menggabungkan objek dengan Group pada coreldraw

Memang beberapa tool di Coreldraw bisa kita gunakan meskipun hasil dari sebuah tool tersebut berbeda, dengan Group tool anda juga bisa menggabungkan objek apa saja di dokumen aktif coreldraw. Group tool berbeda dengan Weld Tool, tidak bisa mengkombinasikan tulisan tetapi Group tool bisa menggabungkan tulisan tanpa mengubah teks menjadi curve terlebih dahulu, caranya

Klik kanan kedua objek lalu klik group. Untuk Ungroup silahkan seleksi kedua objek tersebut dan Ungroup

#lihat gambar




Seperti yang sudah saya sampaikan diatas Grup tool bisa menggabungkan semua objek juga berlaku untuk file berjenis atau berformat foto atau gambar, disini Weld tidak berfungsi untuk file foto, coba seleksi kedua foto dan klik Weld tool, maka salah satu foto akan menghilang.






Untuk cara memisahkan kedua objek simak dibawah ini.



Anda juga bisa memisahkan lagi objek yang telah digabungkan dengan Ungroup Tool, terdapat dua tool ungroup dan ungroup All, kedua option ini memilki kegunaan yang berbeda yang pertama Ungroup hanya untuk memisahkan objek pertama dan Ungroup All memisahkan semua objek yang objek didalamnya juga ada yang di group, jadi seperti Ada group objek yang didalamnya lagi ada objek yang digroup maka itu akan terpisah.
Jadi Ungroup All ini bisa memudahkan anda agar tidak satu persatu untuk memisahkan objek dengan objek yang banyak dalam satu grup.
  1. Ungroup (memsisahkan seleksi pertama)
  2. Ungroup (memisahkan semua objek yang didalamnya juga ada objek yang digroup)
                                 Pengertian Macromedia Adobe Flash
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems.
                                Mengenal Macromedia Adobe Flash
Flash merupakan suatu program grafis  multimedia dan animasi yang dibuat oleh perusahan Macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif mau pun animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif. Terdapat beberapa versi dari macromedia flash yang berkembang saat ini meskipun saat ini tidak lagi milik macromedia melainkan Adobe Flash. Namun pada diktat ini akan dipelajari mengenai animasi yang dibuat oleh Macromedia Flash 8.
  • Area Kerja Flash 8
Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu, Toolbox, Timeline, Stage dan Panel. Lihat gambar di bawah ini!
4586
  1. Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat, membuka,dan menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.
  2. Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat dimana kita membuat objek atau animasi yang akan dimainkan.
  3. Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar, memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan Options. Beberapa tool mempunyai bagian option. Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap, smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian options.
  4. Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan mengontrol objek dan animasi.
  5. Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek atau animasi secara cepat dan mudah.
  6. Properties merupakan window yang digunakan untuk mengatur property dari objek yang kita buat.
  7. Components digunakan untuk menambahkan objek untuk web application yang nantinya di publish ke internet.
              Mengenal Toolbox
Toolbox merupakan bagian dari Flash yang memiliki peranan yang sangat penting. Di dalamnya terdapat berbagai tool yang dapat kita gunakan untuk menggambar suatu objek atau memodifikasi objek tersebut. Nama beserta fungsinya akan dijelaskan sebagai berikut
 lkij
  1. Selection tool untuk memilih dan memindahkan objek.
  2. Subselect tool untuk memilih titik-titik pada suatu garis dalam objek.
  3. Free Transform tool digunakan untuk memperbesar, memperkecil atau memutar (rotate) objek yang kita buat serta dapat mengubah bentuk objek menjadi bentuk lain.
  4. Gradient Transfrom tool untuk mengatur posisi gradient pada objek.
  5. Linetool untuk membuat garis.
  6. Lasso tool untuk memilih sebagian dari objek atau objek yang tidak teratur. Jika Selection tool hanya bisa memilih keseluruhan dari objek, sedangkan Lasso tool bisa memilih apa pun yang terdapat dari objek yang digambar.
  7. Pen tool untuk menggambar kurva dan garis yang dapat dimanipulasi dengan Subselect tool.
  8. Text  tool  digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
  9. Oval tool untuk membuat lingkaran atau oval.
  10. Rectangle tool untuk menggambar persegi atau kotak
  11. Pensil tool untuk menggambar suatu bentuk teratur.
  12. Brush tool seperti kuas dengan warna tertentu dapat membuat bentuk yang bebas.
  13. Ink Bottle tool untuk menambah atau megubah warna garis di pinggir suatu objek.
  14. Paint Bucket tool untuk memberi atau mengubah warna pada suatu bidang (fill).
  15. EyeDropper tool untuk mengidentifikasi warna atau garis dalam sebuah objek.
  16. Eraser tool untuk menghapus area yang tidak diinginkan dari objek.
  17. Hand Tool untuk menggeser layer atau tampilan pada stage.
  18. Zoom tool untuk memperbesar atau memperkecil tampilan pada stage.
  19. Stroke Color untuk mewarnai bingkai yang berada di pinggir objek.
  20. Fill Color untuk mewarnai bidang objek.
  21. Swap Colors untuk memilih stroke color atau fill color secara bergantian.
  22. No Color untuk mengosongkan warna.
  23. Default Colors untuk menentukan warna stkitar  baik untuk stroke atau fill.
  24. Black & White,  digunakan untuk memberi warna objek dan warna border / garis dengan warna hitam putih.
  • Mengenal Timeline dan Frame
Timeline terdiri atas Layer, Frame dan Playhead. Fungsinya adalah sebagai tempat pengaturan timing atau waktu animasi dan penggabungan objek-objek dari masing-masing layer lihat gambar berikut !
1
  1. Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam timeline, di frame inilah nantinya akan menentukan animasi apa yang akan dibuat atau dari frame awal sampai ke frame yang diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan animasi.
  2. Keyframe ditkitai dengan titik hitam pada frame, ini berarti bahwa ada objek pada frame tersebut.
  3. Blank Keyframe ditkitai dengan frame yang putih atau kosong. Ini berarti bahwa tidak ada objek.
  4. Action Frame ditkitai dengan huruf  ‘a’ di atas titik hitam, ini berarti bahwa ada action script padxa frame tersebut.
  5. Sound Frame ditkitai dengan gelombang suara pada frame, ini berarti bahwa ada suara yang dimasukan pada frame tersebut.
  6. Motion tween frame ditkitai dengan warna unggu dengan panah diantara dua frame.
  7. Shape tween frame ditkitai dengan warna hijau dengan panah diantara dua frame.
  8. Playhead ditkitai dengan warna merah yang terletak di atas frame, ini berfungsi untuk menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat pada stage.

  • Mengenal Layer
Layer (lapisan) merupakan hal yang sangat penting di flash. Layer digambarkan seperti tumpukan lembaran yang transparan. Layer yang paling atas akan menutupi objek layer yang dibawahnya. Kegunaannya antara lain:
  • Untuk pengaturan kerja, animasi dan elemen lainnya. Jadi, kita bisa memakai layer yang berbeda antara file suara, objek, action, label frame dan komentar frame.
  • Untuk memudahkan dalam menggambar atau mengedit suatu oobjek tanpa mempengaruhi objek yang berada di layer lain.
  • Agar bisa menemukan objek dengan cepat dan mudah ketika akan mengedit objek tersebut.
  • Dapat membuat banyak objek dengan animasi yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.
Beberapa macam mode layer terlihat pada gambar di bawah ini:
2
  1. Mode Aktif  ditandai dengan gambar pensil, mode ini menunjukkan bahwa layer sedang aktif dan siap untuk mengerjakan suatu objek pada layer tersebut.
  2. Mode Normal adalah mode yang bisa dilihat dan diedit ketika mode ini menjadi mode aktif.
  3. Mode Terkunci  ditkitai dengan gambar gembok kecil yang terkunci. Pada mode ini kita hanya bisa melihat objek pada layer tanpa bisa mengeditnya.
  4. Mode tersembunyi ditkitai dengan tkita X, pada mode ini kita tidak dapat melihat objek pada layer. Mode ini diperlukan untuk lebih leluasa mengedit objek pada layer lain.
  5. Mode Outline ditkitai dengan kotak tanpa warna, yang berarti tidak menampilkan objek secara keseluruhan, hanya garis luarnya saja yang terlihat.
               Cara Menggunakan Adobe Flash
Cara membuat animasi berputar menggunakan adobe flash cs6.
Kali ini kita akan sama-sama belajar tentang bagaimana cara membuat animasi berputar pada adobe flash player. Animasi berputar adalah animasi dimana objek berputar pada titik poros yang telah ditentukan. Pada tutorial ini animasi yang saya buat sangatlah sederhana dan mungkin hanya sebagai panduan kita untuk belajar membuat animasi.
Untuk membuat animasi berputar pada adobe flash, ikuti langkah-langkah berikut :
–                 Buka lembar kerja baru pada adobe flash dengan pilihan action script 3
–                 Buat sebuah objek, sebagai contoh disini saya membuat tulisan freezon
–                 Klik kanan pada frame 1 dan pilih create motion twen maka secara otomatis frame akan terisi hingga frame 24
3
Klik kanan pada frame 25 dan pilih insert key -> rotation

4
Pada panel properties atur beberapa parameter rotation atur nilai ease anda bisa memasukkan angka 100 atau -100 untuk mengatur kecepatan objek lebih pelan diawal atau diakhir gerakan.
Pada pilihan rotation atur rotationnya 2 time(s)  untuk menentukan jumlah putaran  dan isi 20 derajat untuk kemiringan derajat putaran.
5
Setelah mengikuti semua langkah-langkah diatas, kita dapat melihat hasilnya dengan menjalankan animasi tersebut, tekan CTRL + Enter untuk menjalankan animasi.
Untuk mencari animasi berputar yang anda inginkan, anda bisa merubah nilai-nilai yang ada pada panel properties. Jika merasa kecepatan putaran terlalu cepat, maka coba ubah nilai pada fps lebih rendah dari nilai standar.
6
Klik pada lembar kerja kemudian ubah nilai fps di panel properties. Nilai standarnya adalah 24 ubah menjadi 10, tekan CTRL + Enter untuk melihat hasilnya.

 CARA MEMBUAT TEKS BERJALAN PADA MACROMEDIA

1.     Buka applikasi Macromedia anda, kemudian klik Flash Document pada bagian Create New.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.1
2.     Selanjutnya tekan tombol Ctrl+F3 pada keyboard anda.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.2
Pada halaman Properties diatas, klik tombol Default size untuk mengganti ukuran default media dengan ukuran banner teks yang akan anda buat. Setelah selesai, kemudian klik OK.
Selanjutnya klik Ctrl+F3 untuk menyembunyikan halaman properties dan kembali ke halaman media.
Geser/drag scroll disebelah kanan dan bawah halaman media untuk mengatur letak media baru anda.
3.     Langkah selanjutnya adalah, klik menu Text Tool yang terletak disebelah kiri halaman Layer, atau tekan tombol huruf T pada keyboard anda.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.3
Buatlah area teks disebelah kanan luar media anda, selanjutnya tulis teks yang akan anda jadikan banner. (Perhatikan gambar diatas)
4.     Pada halaman Frame, klik kanan tanda yang terletak dibawah angka 1 kemudian pilih Create Motion Tween.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.4
5.     Langkah berikutnya, klik dibawah angka 50, kemudian klik kanan pada tempat tersebut, pilih Insert Keyframe.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.5
6.     Selanjutnya geser/drag teks yang anda buat menuju kesebelah kiri media dengan menekan tombol V+Tanda Panah kekiri (<--)
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.6
Apabila teks yang anda buat terlalu panjang, perkecil ukuran gambar dengan mengklik tanda yang terletak disebelah kanan atas halaman Frame.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.7
Setelah seluruh bagian teks sudah terletak pada posisi disebelah kiri media, selanjutnya tekan Ctrl+ENTER untuk melihat hasilnya.
7.     Untuk menyimpan file banner yang telah anda buat, klik menu File –>Export –>Export Movie
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.8
8.     Selanjutnya simpan file anda dalam format Animated GIF(*.gif), kemudian klik Save.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.9
9.     Pada gambar berikutnya, sesuaikan ukuran lebar dan tinggi banner anda kemudian klik OK.
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.10
10.     Apabila anda ingin membuat banner teks dengan background warna, sebelum melakukan langkah nomor 7, tekan Ctrl+F3 kemudian klik menu Selection Tool untuk menampilkan halaman Document Properties
Membuat Teks Berjalan dengan Macromedia Flash
Gambar.11
Selanjutnya atur warna background sesuai dengan keinginan anda.
Pada gambar no.10 diatas, hilangkan tanda centang pada kolom Transparent. Kemudian klik  OK.
11.     Bila anda ingin banner teks anda bisa berjalan lebih mulus dari banner yang telah dibuat diatas, maka sebelum melakukan langkah no.7, klik dibawah angka 50 pada halaman frame, kemudian klik tahan+geser kebawah angka frame yang lebih tinggi. Pada banner diatas, saya menggesernya sampai ke angka frame 7000.
Yang harus diperhatikan bila anda melakukan hal ini adalah simpanlah file banner anda dengan format Flash Movie(*.swf). (Pada langkah no.8)
Bila anda menyimpan dengan format GIF, kemungkinan ukuran file banner anda akan terlalu besar. Menyimpan dengan format flash, kita dapat mengurangi ukuran file s/d 80%.
 JENIS-JENIS MEJA SABLON

Untuk menjalankan usaha sablon tentu membutuhkan peralatan yang mendukung salah satunya adalah meja sablon. Bagi pelaku usaha yang baru akan mulai atau pelaku usaha yang sudah berjalan dan ingin meng-upgrade peralatan sablonnya mungkin ada beberapa pertimbangan dalam pengadaan meja sablonnya, apakah beli meja jadi siap pakai atau membuat sendiri? Berikut beberapa ulasan dari Sablon Info beserta pendapat dari pelaku usaha sablon di Indonesia.

Baca juga: Jenis-jenis Meja Sablon Kaos (Kelebihan dan Kekurangan)



Pilih Mana, Beli Meja Sablon atau Membuat Sendiri?

Berikut saya bagikan sedikit pengalaman saya memilih meja sablon saat merintis usaha tersebut.
Dulu pertama merintis usaha sablon pengetahuan saya di bidang sablon masih sedikit, belum ada website Sablon Info ini yang memberikan informasi lengkap seputar sablon. Nah, dengan pengetahuan yang minim dan mencari-cari informasi di internet (yang informasinya masih setengah-setengah) saya mendapatkan sebuah inspirasi untuk membuat sebuah meja rotari seperti pada foto yang saya dapatkan di internet, akhirnya meja sablon saya buat dengan memesan pada ahli las (ahli dalam bidang las tapi bukan ahli sablon, hehehe...), meja dibuat dan jadi... Wow... sangat mirip dengan meja sablon yang di internet, mantaaabhhhh..... saya bahagia bukan main... 
Meja sudah siap, saatnya dicoba... yesss... rotari dapat berputar dengan baik, saatnya memasang screen dan siap untuk menyablon.  
Lho... lho... lho.... hati saya mulai khawatir, kok screen tidak tepat (presisi) pada papan, saya coba putar di papan lain, lho... kok beda lagi posisinya, saya coba lagi screen yang lain, lho... ini malah semakin tidak pas...
Saya coba bebrapa kali, saya coba benahi ini itu tetep tidah bisa presisi satu sama lain... alhasil... meja rotari pertama saya menjadi produk gagal, belum pernah sekalipun untuk menyablon kaos, uang yang saya keluarkan berjuta-juta rupiah serasa mubadzir. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli peralatan sablon yang siap pakai dan Alhamdulillah dapat berjalan baik.  
Nah, dari pengalaman saya di atas berharap temen-temen yang mau investasi peralatan dapat lebih jeli dalam berinvestasi peralatan.
Membuat sendiri peralatan sablon memang bagus kalau sudah dibekali ilmu sablon yang cukup, serta ilmu produksi peralatan tersebut. Akan tetapi jika belum cukup ilmu akan sangat memakan waktu dan biaya, bisa-bisa biaya yang dikeluarkan jauh lebih banyak bidandingkan membeli peralatan jadi yang sudah teruji kualitasmya.  
Kemudian jika memilih beli meja sablon siap pakai juga harus jeli, belilah meja sablon yang sudah teruji dah carilah informasi tentang produk yang akan dibeli tersebut, apakah sudah banyak dipakai para penggiat sablon atau belum. Belilah dari penjual yang berpengalaman dalam bidang sablon karena akan lebih mudah Anda mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang alat tersebut, jika perlu minta garansi mengingat investasi peralatan sablon kadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Demikian sedikit cerita dan saran dari saya semoga bermanfaat. Oleh: Bambang Santoso (GadingKaos)
Ada lagi sedikit pencerahan dari penggiat sablon yang sudah lama berpengalaman di bidang sablon kaos.
Kadang banyak orang berasumsi bikin sendiri lebih murah, tapi yang terlupakan adalah meja sablon yang bagus tidak sekedar merangkai dan mengelas besi, butuh kepresisian dalam membuatnya.
Banyak kasus yg pengin bikin meja sendiri, dg membeli besi lalu dibawa ke bengkel las apakah bisa recomended? belum tentu. karena dalam sablon toleransi presisinya kurang dari 1 milimeter.  
Belum lagi komponen dalam membuat meja sablon banyak sekali. Hanya dengan las, gerinda dan bor aja tidak cukup. Dibutuhkan alat bending, skitmat, bubut, dll.
Nah jika di-itung-itung antara beli dan bikin sendiri, lebih murah beli. Belilah meja sablon yg stopper knoknya di belakang (dekat perut) jadi bila gesut ditarik tidak perlu disangga dg perut (soalnya kondisi perut lapar dan kenyang sangat berpengaruh).
Lalu jangan lupa belilah meja yg papanya sudah dilapisi stainlees tebal. Sehingga permukaan lebih rata halus dan mudah dlm pembersihan lem.
.
  CARA MEMBUAT JAM DIGITAL PADA MACROMEDIA FLASH 8

  Saya akan berbagi bagaimana cara buat jam digital pada macromedia flash 8 tutorial ini cocok bagi agan yang kuliah khususnya di bidang IT atau bagi agan yang sekedar ingin mengetahui dan belajar, baik ikuti langkah saya dibawah ini !




       Pertama buka macromedia flash 8 nya.

  2. Jika sudah terbuka, pada tampilan awal kita pilih flash document.
  Buat layer dan beri nama background, disitu buat semacam kerangka/variasi jam digitalnya
.
 3. Buat layer dan beri nama background, disitu buat semacam kerangka/variasi jam digitalnya. Seperti ini
diatas adalah layer yang di beri nama background
Keterangan gambar di atas ialah keranka jamnya

  4.  Buat layer dan beri nama dymnamic text 

         ini untuk membuat jam, menit dan detiknya     caranya yaitu buat tiga rectangle dan isi masing-masingnya               dengan angka 00  

 
           pada ketiga 00 tersebut ubah type textnya menjadi dynamic text 
      pada properties, juga masing-masing 00 isi 
      varnya dengan jam, menit, dan detik.
        
   5.   Buat layer beri nama dengan nama mirror, ini berfungsi sebagai hiasan saja, atau kacanya.



   6.   Di layer dynamic text isi script, dengan cara tekan f9 pada keyboard. 

      Ini Scriptynya :
      
      onEnterFrame = function () {
waktu = new Date();
jam = waktu.getHours();
menit = waktu.getMinutes();
detik = waktu.getSeconds();
if (jam<10) { jam = “0”+jam; }
if (menit<10) { menit = “0”+menit; }
if (detik<10) { detik = “0”+detik; }
};
     7.   Setelah semua dibuat tinggal kita tes hasilnya dengan menekan ctrl+enter. Hasilnya seperti di bawah ini.

Cara Membuat Animasi Bola Melambung pada Macromedia Flash 8


Ada banyak sekali animasi yang bisa kita buat di Macromedia Flash 8 seperti kartun, game, presentasi, tulisan bergerak, dll. Yang akan kami bahas kali ini adalah bagaimana cara untuk membuat bola bergerak melambung pada Macromedia Flash 8. Kebanyakan bagi orang yang belum tau, untuk menggerakkan bola melambung akan dibuat secara frame by frame atau di geser sedikit demi sedikit. Mungkin bagi yang baru bisa menggunakan Macromedia Flash 8 belum mengerti apa yang kami tulis tersebut. Jadi kami memberi cara mudah untuk membuat bola bergerak melambung.
Ikuti langkah-langkah berikut:
1.      Yang pasti buka dulu software Macromedia Flash 8.
2.      Pada barisan Create New pilih Flash Document.
3.      Setelah terbuka kita mulai membuat gambar bola. Tetapi sebelum membuat gambar bola pilih dulu warna bola yang ingin anda buat dengan cara klik pada Fill color => pilih warna.
4.      Gambar bola dengan menggunakan Oval Tool (O) pada baris Tool seperti pada gambar.


5.      Ganti nama layer bola menjadi Bola dengan cara double klik pada Layer 1.

6.      Setelah selesai membuat bola kita membuat lintasan bolanya dengan cara membuat layer yang baru terlebih dahulu dengan cara klik Insert Layer seperti gambar dibawah ini.

7.      Ganti nama Layer 2 menjadi Jalur.
8.      Klik kanan pada layer Jalur => pilih guide, maka layer akan berubah seperti gambar dibawah ini.
9.      Gabungkan layer Bola dengan layer Jalur dengan cara menggeser layer Bola ke layer Jalur, maka layer Jalur akan berubah lagi seperti pada gambar.
10.  Sekarang kita mulai membuat gambar jalurnya dengan klik sekali pada layer Jalur, lalu pilih Line Tool (N) pada baris Tool => buatlah garis lurus seperti pada gambar.


11.  Lengkungkan garis dengan menggunakan Selection Tool (V) => dekatkan Selection Tool dengan garis sampai ada garis kecil yang melengkung di dekat Selection Tool => klik sambil digeser ke atas /drag sampai garisnya melengkung seperti pada gambar.


12.  Sekarang kita tinggal membuat bolanya bergerak.
13.  Kita buat framenya terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada frame 20 layer Jalur  => pilih Insert Frame seperti pada gambar.


14.  Klik frame 1 layer Bola => pilih Free Transform Tool (Q) pada baris Tool => geser gambar bola hingga titik tengahnya berada tepat di garis seperti pada gambar.


15.  Klik kanan frame 20 layer Bola => pilih Insert Keyframe => pilih Free Transform Tool (Q) => geser gambar bola hingga titik tengahnya berada di ujung garis.


16.  Klik kanan pada frame layer Bola => pilih Create Motion Tween, maka akan muncul gambar panah pada frame tersebut seperti pada gambar.

17.  Tekan Ctrl+Enter untuk melihat hasilnya.
18.  Agar animasi yang kalian buat menjadi sebuah video pilih menu File => Export => Export Movie... atau tekan Ctrl+Alt+Shift+S.
19.  Beri nama sesuai keinginan => Save => tekan OK saat muncul gambar seperti di bawah ini.