Cara Membuat Iklan yang Baik
Agar dapat menciptakan iklan yang baik harus memperhatikan aspek berikut :
- Mampu Menarik Perhatian
Masyarakat tentunya sudah terbiasa melihat ribuan bahkan jutaan iklan,
nah inilah yang menjadi tantangan pengiklan dengan saingan yang semakin
ketat yang tidak diimbangi dengan space yang memadai akan tetapi iklan
dituntut dapat menarik perhatian dan minat masyarakat dalam sekali
lihat. Yang dibutuhkan adalah pemikiran kreatif lain dari yang lain agar
masyarakat seolah-olah baru melihat iklan seperti ini akan tetapi tidak
menghilangkan pesan ajakan. Misal jika anda ingin memasang iklan baris
di koran tentunya kalian harus mampu menarik pembaca melirik walaupun
hitungan mili second agar menarik minat pembaca dalam sekejab.
Penggunaan bahasa lebay dalam periklanan sudah menjadi hal yang wajar
dan mampu menarik seperti : KISAH NYATA, GARANSI, GRATIS, LUAR BIASA,
RAHASIA, DIJAMIN, MUDAH, BEST SELLER, BONUS, TERPERCAYA, dan lain
sebaginya. Penulisannya sebisa mungkin eye catching.
- Dapat Menimbulkan Minat dan atau Ketertarikan (Interest)
Langkah selanjutnya dengan membuat pembaca iklan anda menjadi tertarik
dengan produk yang anda tawarkan. Caranya dengan menunjukkan berbagai
manfaat yang akan di peroleh jika menggunakan jasa atau produk yang
ditawarkan. Agar pembaca menjadi semakin tertarik mendalami isi iklan
yang ada, maka pembuat iklan harus bisa menahan pembaca agar tidak
berpindah ke halaman lain. Caranya yaitu dengan menyusun kata-kata
sedemikian rupa sehingga
- Mampu Menciptakan / menimbulkan Keinginan Memiliki (Desire)
Ternyata cara membuat iklan yang baik
tidak berhenti sampai di sini. Setelah pembaca dibuat berminat dengan
produk anda, langkah selanjutnya yaitu bagaimana caranya agar pembaca
iklan tadi bisa mengeksekusi rasa ( feel ) ketertarikannya itu dengan
berkeinginan untuk memiliki. Hal yang bisa di lakukan oleh adalah dengan
membuat pembaca seolah-olah dapat merasakan dampak positifnya jika
pembaca memiliki / memakai barang / jasa yang ditawarkan.
- Mampu Membuat Pembaca Beraksi (Action)
Tahapan terakhir, setelah pembaca tertarik, kemudian timbul minat,
kemudian merasa hebat jika memiliki maka tahap terakhirnya yaitu
bagaimana agar pembaca tadi bergerak ( antion ) untuk mendapatkan apa
yang anda tawarkan. Jika pembaca sudah bergerak untuk memiliki produk
yang ditawarkan akan tetapi produsen tidak siap dan sigap dalam
menangkap calon buyer bisa saja buyer akan menjadi enggan untuk memiliki
produk tersebut.
Oleh sebab itu untuk dapat menarik minat konsumen caranya yaitu dengan
menunjukkan jalan yang harus ditempuh jika calon buyer ingin membeli
produk yang anda tawarkan. Misal dengan mencantumkan nomor telfon yang
mudah untuk dihubungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar