Jumat, 30 September 2016

 JENIS-JENIS MEJA SABLON

Untuk menjalankan usaha sablon tentu membutuhkan peralatan yang mendukung salah satunya adalah meja sablon. Bagi pelaku usaha yang baru akan mulai atau pelaku usaha yang sudah berjalan dan ingin meng-upgrade peralatan sablonnya mungkin ada beberapa pertimbangan dalam pengadaan meja sablonnya, apakah beli meja jadi siap pakai atau membuat sendiri? Berikut beberapa ulasan dari Sablon Info beserta pendapat dari pelaku usaha sablon di Indonesia.

Baca juga: Jenis-jenis Meja Sablon Kaos (Kelebihan dan Kekurangan)



Pilih Mana, Beli Meja Sablon atau Membuat Sendiri?

Berikut saya bagikan sedikit pengalaman saya memilih meja sablon saat merintis usaha tersebut.
Dulu pertama merintis usaha sablon pengetahuan saya di bidang sablon masih sedikit, belum ada website Sablon Info ini yang memberikan informasi lengkap seputar sablon. Nah, dengan pengetahuan yang minim dan mencari-cari informasi di internet (yang informasinya masih setengah-setengah) saya mendapatkan sebuah inspirasi untuk membuat sebuah meja rotari seperti pada foto yang saya dapatkan di internet, akhirnya meja sablon saya buat dengan memesan pada ahli las (ahli dalam bidang las tapi bukan ahli sablon, hehehe...), meja dibuat dan jadi... Wow... sangat mirip dengan meja sablon yang di internet, mantaaabhhhh..... saya bahagia bukan main... 
Meja sudah siap, saatnya dicoba... yesss... rotari dapat berputar dengan baik, saatnya memasang screen dan siap untuk menyablon.  
Lho... lho... lho.... hati saya mulai khawatir, kok screen tidak tepat (presisi) pada papan, saya coba putar di papan lain, lho... kok beda lagi posisinya, saya coba lagi screen yang lain, lho... ini malah semakin tidak pas...
Saya coba bebrapa kali, saya coba benahi ini itu tetep tidah bisa presisi satu sama lain... alhasil... meja rotari pertama saya menjadi produk gagal, belum pernah sekalipun untuk menyablon kaos, uang yang saya keluarkan berjuta-juta rupiah serasa mubadzir. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli peralatan sablon yang siap pakai dan Alhamdulillah dapat berjalan baik.  
Nah, dari pengalaman saya di atas berharap temen-temen yang mau investasi peralatan dapat lebih jeli dalam berinvestasi peralatan.
Membuat sendiri peralatan sablon memang bagus kalau sudah dibekali ilmu sablon yang cukup, serta ilmu produksi peralatan tersebut. Akan tetapi jika belum cukup ilmu akan sangat memakan waktu dan biaya, bisa-bisa biaya yang dikeluarkan jauh lebih banyak bidandingkan membeli peralatan jadi yang sudah teruji kualitasmya.  
Kemudian jika memilih beli meja sablon siap pakai juga harus jeli, belilah meja sablon yang sudah teruji dah carilah informasi tentang produk yang akan dibeli tersebut, apakah sudah banyak dipakai para penggiat sablon atau belum. Belilah dari penjual yang berpengalaman dalam bidang sablon karena akan lebih mudah Anda mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang alat tersebut, jika perlu minta garansi mengingat investasi peralatan sablon kadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Demikian sedikit cerita dan saran dari saya semoga bermanfaat. Oleh: Bambang Santoso (GadingKaos)
Ada lagi sedikit pencerahan dari penggiat sablon yang sudah lama berpengalaman di bidang sablon kaos.
Kadang banyak orang berasumsi bikin sendiri lebih murah, tapi yang terlupakan adalah meja sablon yang bagus tidak sekedar merangkai dan mengelas besi, butuh kepresisian dalam membuatnya.
Banyak kasus yg pengin bikin meja sendiri, dg membeli besi lalu dibawa ke bengkel las apakah bisa recomended? belum tentu. karena dalam sablon toleransi presisinya kurang dari 1 milimeter.  
Belum lagi komponen dalam membuat meja sablon banyak sekali. Hanya dengan las, gerinda dan bor aja tidak cukup. Dibutuhkan alat bending, skitmat, bubut, dll.
Nah jika di-itung-itung antara beli dan bikin sendiri, lebih murah beli. Belilah meja sablon yg stopper knoknya di belakang (dekat perut) jadi bila gesut ditarik tidak perlu disangga dg perut (soalnya kondisi perut lapar dan kenyang sangat berpengaruh).
Lalu jangan lupa belilah meja yg papanya sudah dilapisi stainlees tebal. Sehingga permukaan lebih rata halus dan mudah dlm pembersihan lem.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar